www.vtechuk.com – Beberapa permainan elektronik edukasi untuk balita usia 4 sampai 6 tahun. Game memang bagian dari dunia anak-anak. Melalui permainan, anak-anak dapat melatih keterampilan motorik dasar dan halus, serta mengembangkan kreativitas, imajinasi, keterampilan lisan, interaksi sosial, pemecahan masalah, menambah kosakata baru, dll.
Bahkan jika anak-anak berusia antara 4 dan 6 tahun cukup mandiri untuk bermain dan memilih sendiri, penting juga bagi orang tua untuk menyediakan mainan edukatif yang mendukung tumbuh kembang anak mereka. Mainan edukatif tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat membuat anak menjadi lebih pintar.
Baca Juga: GAME Online yang layak dimainkan anak tanpa harus ada pengawasan dari orang tua
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang mainan edukatif anak-anak, artikel ini membahas:
1. Catatan tentang mainan elektronik pendidikan anak-anak
2. Bagaimana memilih mainan elektronik edukatif untuk anak-anak di rumah
3. Manfaat permainan elektronik pendidikan untuk anak usia 4, 5 dan 6 tahun
- Melatih imajinasi dan kreativitas
- Tingkatkan keterampilan komunikasi
- Pelatihan logika
- Tingkatkan kemampuan mengenali angka dan huruf
- Melatih keterampilan motorik halus
- Belajar untuk menguasai teknologi
- Gunakan layar sentuh berkualitas tinggi untuk merangsang keterampilan motorik halus
- Belajar dengan cara yang menyenangkan melalui aplikasi dan game pendidikan
4. 9 mainan pendidikan anak-anak keluarga yang direkomendasikan
- Remote control
- Papan gambar elektronik
- App edukasi
- Edukasi game musik
- Nintendo DS
- Vtech V reader
- Vtech mobigo
- Learning laptop
- Playskool Alphie
1. Apa saja yang wajib bunda perhatikan terhadap permainan edukasi anak
Anda pasti sering mendengar tentang golden age yaitu 5 tahun pertama kehidupan seorang anak, ini sangat penting karena pada masa tersebut otak anak dengan cepat menyerap semua zat yang ada di lingkungan sekitarnya. Selain makanan penunjang, mainan yang tepat juga penting untuk membantu anak meningkatkan kemampuannya.
Dalam kelompok usia 4 sampai 6 tahun, anak-anak sudah terdaftar di sekolah. Anda harus memastikan bahwa mainan edukatif yang Anda pilih akan membantu mengembangkan keterampilan komunikasi, sosial, dan lainnya untuk mendukung kepercayaan diri anak Anda di sekolah.
Selain itu, Anda juga perlu mengajari anak Anda untuk bertanggung jawab terhadap mainan. Menurut laporan Liputan6, Anda dapat meminta anak Anda untuk tidak melempar mainan setelah bermain dan mengaturnya.
2. Tips memilih permainan edukasi anak
Tidak perlu bingung saat memilih mainan edukatif. Menurut Kompas psikolog anak Febiana Pratomo, M.Psi membagikan beberapa tips untuk membantu Anda memilih mainan anak.
- Sesuaikan mainan pendidikan dengan usia anak. Anda sering dapat melihat deskripsi usia pada setiap mainan. Tujuannya agar anak tidak merasa kesulitan atau terlalu mudah untuk bermain game, sehingga anak cepat bosan.
- Lihat manfaat mainan edukatif anak-anak. Misalnya, pilih mainan edukatif yang mendorong kreativitas anak, seperti origami. Sekalipun sederhana, mainan edukatif yang benar akan membantu anak tumbuh dan berkembang.
- Anda dapat menyesuaikan mainan sesuai dengan hobi dan kesukaan anak Anda. Namun tidak menutup kemungkinan, Anda juga bisa mengenalkan tema mainan edukatif baru kepada anak Anda agar si kecil terbiasa mencoba hal lain.
- Pilih mainan yang bersertifikat dan dijamin aman. Pastikan mainan pendidikan anak-anak terbuat dari bahan yang aman.
3.Manfaat permainan anak usia 4 tahun
Ada banyak jenis mainan edukatif, mulai dari kartu sederhana hingga mainan profesional. Supaya Anda lebih mudah menentukan jenis mainan yang cocok untuk anak usia 4, 5, dan 6 tahun, berikut beberapa contoh mainan edukatif berdasarkan penghasilan yang ingin Anda peroleh untuk buah hati tercinta.
Melatih keterampilan motorik
Saat mengambil mainan, meraba-raba, memegang jari dengan lima jari, dll., Mereka akan mendapat rangsangan motorik halus; saat anak menggerakkan mainan, melempar, mengangkat, dll, mereka mendapat rangsangan motorik yang kasar.
Berlatih konsentrasi
Merangsang mainan edukatif untuk mengeksplorasi kemampuan anak, termasuk kemampuan berkonsentrasi. Saat menyusun puzzle, minta anak untuk fokus pada gambar atau bentuk di depannya, dan tidak berlari atau melakukan aktivitas fisik lainnya, sehingga ia bisa lebih mengeksplorasi perhatiannya. Jika Anda tidak perhatian, hasilnya mungkin tidak memuaskan.
Melatih bahasa dan wawasan
Setelah bercerita, game edukasi ini sangat bagus. Hal ini akan memberikan manfaat tambahan bagi anak-anak, yaitu peningkatan keterampilan dan wawasan bahasa.
Perkenalkan warna dan bentuk
Melalui mainan edukatif, anak dapat mengenali perubahan / perubahan bentuk dan warna. Ada objek dalam kotak, persegi panjang, lingkaran, dan berbagai warna (biru, merah, hijau, dll).
Melatih imajinasi dan kreativitas
Jika Anda ingin menumbuhkan imajinasi dan kreativitas anak-anak, Anda dapat memilih mainan balok, balok penyusun, dll. Anda bisa memberi contoh penggunaan batu bata dan batu bata untuk membuat bangunan, benda, binatang, dll.
Jika dia tertarik dengan mobil mainan, dia juga bisa membuat mobil sederhana dengan balok atau batu bata. Karena pilihannya yang beragam, Anda dapat memilih balok atau batu bata yang dilengkapi roda atau aksesori yang dapat menopang anak membuat banyak benda.
Baca Juga: Ulasan Mortal Kombat 11-Membawa Brutal Ke Tingkat Yang Lebih Tinggi
Meningkatkan keterampilan komunikasi
Permainan seperti kartu flash, kartu dan permainan papan dapat secara efektif membantu meningkatkan keterampilan komunikasi anak-anak. Dalam sebuah permainan, permainan kartu atau permainan papan akan merangsang kemampuan komunikasi, menambah kosa kata, mengasah kemampuan berpikir logis, dan mengembangkan strategi untuk memenangkan permainan. Menarik?
Pelatihan logika
Anak usia sekolah sudah mulai mengenal ruang. Game dari teka-teki biasa hingga teka-teki 3D dapat membantu mereka meningkatkan kemampuan mengenali ruang dan mendorong anak untuk berpikir logis.
Tingkatkan kemampuan mengenali angka dan huruf
Anda bisa memilih mainan edukatif berupa magnet huruf dan angka agar anak Anda lebih pintar membaca huruf dan angka. Saat usianya 6 tahun, Anda masih bisa menggunakan mainan edukatif berwarna cerah ini untuk belajar berhitung.
Melatih keterampilan motorik halus
Perlu untuk merangsang tangan kecilnya dengan mainan edukatif, seperti mainan menjahit dalam bentuk papan jahit, senyawa model, pasir bergerak dan lendir. Kegiatan yang melatih motorik halus anak akan membantu memperkuat otot tangan, yang juga berguna untuk melatih anak memegang pulpen.
Belajar untuk menguasai teknologi
Di zaman sekarang ini, teknologi ada di mana-mana. Forum Thebump.com percaya bahwa karena teknologi maju adalah keterampilan yang perlu dikuasai, adalah hal yang baik untuk berhubungan dengan teknologi secepat mungkin. Selain itu, mainan berteknologi pendidikan diyakini memiliki dampak penting bagi perkembangan kognitif anak.
Gunakan layar sentuh berkualitas tinggi untuk merangsang keterampilan motorik halus
Sebuah studi yang diterbitkan di Frontiers in Psychology pada Agustus 2016 menunjukkan bahwa teknologi layar sentuh (peningkatan penggunaan yang tajam di antara anak-anak berusia tiga tahun ke atas) dapat memberi anak-anak rangsangan sensorik atau kognitif yang intuitif dan menarik.
Studi tersebut menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang serius diantara pemakaina layar sentuh terhadap tonggak sejarah dan bahasa olahraga secara keseluruhan. Faktanya, penggunaan awal teknologi ini (terutama menggeser layar) dapat menghasilkan gerakan halus lebih cepat.
Belajar dengan cara yang menyenangkan melalui aplikasi dan game pendidikan
Situs Creative Children menulis bahwa mainan elektronik dapat memberikan interaksi pendidikan dan kegiatan belajar dengan cara yang menyenangkan. Ada beberapa aplikasi dan game pendidikan online yang cocok untuk si kecil. Moms Pun tidak perlu repot mempersiapkan dan mengatur hal-hal kecil untuk dimainkan, seperti permainan papan atau puzzle.
Ketentuan Penggunaan Alat Game Edukasi
Pada dasarnya bentuk dan jenis permainan edukatif tidak dibatasi, namun perlu diperhatikan bahwa dalam memilih permainan edukatif, orang tua perlu memperhatikan hal-hal berikut ini.
- Usia dan minat anak. Agar permainan benar-benar menjadi bagian penting dari tumbuh kembang anak, ternyata tidak menghalangi tumbuh kembangnya.
- Keamanan permainan (tidak tajam, tidak ada bagian yang dapat membahayakan anak-anak dan tidak mengandung zat berbahaya).
- Penting bagi orang tua atau anggota keluarga untuk berpartisipasi dalam proses permainan untuk melindungi mereka dari hal-hal yang dapat membahayakan pertumbuhan dan perkembangan mereka atau yang membahayakan kreativitas atau minat anak-anak terhadap lingkungan.
- Tidak selalu game mahal lebih mendidik daripada game sederhana.
- Mudah dirakit dan dirakit. Alat permainan yang dapat diperbaiki sendiri dan mudah dirakit lebih ideal daripada mobil mainan self-propelled. Alat permainan yang dijual di toko (bawaan) lebih untuk dilihat daripada alat permainan. Peralatan permainan yang indah dan sempurna yang diproduksi oleh pabrik tidak menarik minat anak-anak.
- Kekuatan fantasi bisa dikembangkan. Alat permainan yang dapat diperluas dan disesuaikan ini sangat cocok untuk mengembangkan kemampuan fantasi, memberi anak-anak kesempatan untuk mencoba dan melatih kemampuan fantasi mereka. Menurut ajaran pendidikan modern, alat yang dapat mendukung perkembangan fantasi antara lain kotak pasir, tanah liat, kertas, dan gunting. Anda tetap dapat menambahkan beberapa alat dengan kapur berwarna, papan tulis, dll.
4. 12 permainan elektronik edukasi yang sangat saya rekom kan
1. Remote Control
Tingkatkan keterampilan dan ketangkasan
Dengan mainan ini, anak-anak akan semakin mengasah keterampilan dan kelenturannya. Seperti: ketepatan waktu, akurasi belok, maju cepat, mundur, rem, dll. Selain itu, bermain dengan mobil mainan remote control dapat membantu anak-anak memahami cara mengemudikan mobil, walaupun itu hanya mainan.
Pembelajaran / pengakuan parsial
Dengan mainan remote control, anak akan lebih memahami dan memahami sisi mana yang merupakan sisi kanan dan sisi mana yang merupakan sisi kiri. Karena sedikit anak yang tidak bisa membedakan kiri dan kanan.
Pelatihan koordinasi
Bermain dengan remote control dapat melatih penglihatan dan koordinasi jari (motorik halus). Saat mobil menghantam benda di depan, otak anak akan langsung merespon dengan mengerem atau mengubah kecepatan mobil.
Melatih kesabaran
Butuh kesabaran untuk memainkan game remote control agar bisa berjalan. Permainan ini memang tidak mudah, jadi anda harus memainkannya dengan sabar, mulai dari kecepatan putaran hingga arah kecepatan mobil. Dengan mengendarai mobil jarak jauh, anak dapat melatih kesabaran, disiplin dan koordinasi antara pikiran dan tangan.
Meningkatkan kreativitas dan belajar memecahkan masalah
Anda bisa bereksperimen dengan kreativitas anak dengan meletakkan banyak benda di depan, coba jadikan garasi atau gantung salib di area jalan masuk. Benda-benda ini harus berhasil dihindari untuk mencegah mobil menabraknya.
2. papan gambar elektronik
Mainan yang dapat membantu anak menggambar dan menulis tidak hanya dapat meningkatkan kreativitas, tetapi juga mempelajari pengetahuan dasar, dan juga dapat membantu mereka memecahkan masalah gerak lambat.
3. App edukasi
Aplikasi ini menggunakan karakter favorit anak-anak, mulai dari mengidentifikasi formulir hingga masalah penindasan, merangsang pembelajaran, dan memberikan pengetahuan.
Untuk balita dengan terlambat nya pengajaran media visual dan perkembangan nya, karakter favorit mereka dapat membantu anak Anda belajar lebih banyak belajar.
4. Edukasi game musik
Mainan yang dapat memainkan lagu dan musik komposer klasik dapat merangsang perkembangan otak bayi. Bahkan anak-anak dari segala usia suka bermain game, game ini akan menyala dan bergerak dengan suara musik.
Teknologi juga memungkinkan si kecil memainkan nada dalam video game dan mainan alat musik, sebagai pionir dalam memainkan alat musik sungguhan di masa depan. Selain itu, anak-anak biasanya menyukai permainan menari.
5. Nintendo DS
Nintendo Ds memang merupakan gadget permainan yang menyenangkan, namun bukan berarti tidak bisa menjadi media edukasi bagi anak-anak Anda. Ada banyak permainan yang diperuntukkan sebagai media edukasi, seperti Cooking Mama 3.
Sesuai dengan judul permainannya, edukasi dalam permainan ini adalah mengajarkan metode memasak. Dengan bantuan permainan ini, anak-anak dapat mengetahui bahan-bahan yang dibutuhkan, proses memasak, dan konten peragaan. 80 resep disediakan, jadi dalam game ini pengetahuan memasak sangat kaya.
Permainan ini mencakup berbagai tantangan kecil yang dirancang untuk merangsang fungsi otak. Mulai dari ketelitian yaitu kemampuan mengenali bentuk, berhitung, dan mengingat. Tak hanya itu, melalui Nintendo Ds, anak-anak juga bisa meningkatkan keseimbangan antara sensor otak dan fungsi motorik. Selain bagus untuk belajar, game di Nintendo Ds juga bisa membantu masyarakat berkembang saat bermain bersama.
6. Vtech V reader
Gadget edukatif ini adalah tablet dengan fungsi mendongeng yang memungkinkan si kecil bereksplorasi dengan huruf dan kata. Aktivitas yang bisa dilakukan gadget ini adalah menonton sebuah cerita, dan setiap baris dalam cerita tersebut harus dibacakan dengan lantang. Anak-anak dapat memainkan permainan membaca yang menantang untuk mempelajari lebih lanjut tentang sajak, suku kata, huruf kecil dan huruf besar; anak-anak juga dapat menggunakan fungsi kamus, yang menyediakan kosakata lengkap berdasarkan cerita.
Alat kecil ini harus dimiliki oleh anak-anak pada tahap perkembangan kognitif. Karena usia 3 hingga 7 tahun adalah masa keemasan, anak-anak dapat dengan cepat menerima berbagai kursus. Jika anak biasanya hanya belajar bahasa dari orang tuanya, maka VTech V. Reader dapat membantu dan mendorong anak untuk belajar secara mandiri.
7. Vtech Mobigo
Jika V.Reader adalah media cerita interaktif, MobiGo adalah gadget khusus untuk game edukasi. Game di MobiGo juga beragam dan bisa diunduh dengan mudah.
Sistem pembelajaran sentuh VTech MobiGo memiliki fitur teknologi layar sentuh, yang memungkinkan anak-anak untuk melihat, mendengarkan dan menyentuh saat bermain game dan belajar matematika, kosa kata, ejaan, dan aktivitas lainnya. Sistem ini dilengkapi dengan papan ketik QWERTY geser, dirancang dengan indah dan berwarna-warni. Cara berinteraksi dengan gadget juga berbeda. Anak-anak dapat menggunakan mikrofon, sensor gerak di MobiGo, layar sentuh atau keyboard yang dapat ditarik keluar dari gadget. MobiGo cocok untuk anak-anak berusia 3 hingga 7 tahun.
8. Learning laptop
Laptop warna ini cocok untuk anak prasekolah dan balita. Laptop yang mirip dengan laptop dewasa, namun tetap dilengkapi dengan kegiatan belajar dan permainan khusus anak, yang dapat mengajarkan anak informasi tentang angka, bentuk, warna, dll. Banyak tema laptop ini yang memiliki karakter favorit anak-anak dari acara TV dan film, seperti laptop VTEC Buzz Lightyear dan gadget Barbie B-Smart.
9. Playskool Alphie
Hampir semua anak pasti menyukai robot, apalagi jika anak Anda laki-laki. Sama seperti film animasi robot terbaru Disney “Big Hero 6”, banyak anak yang sudah menonton film ini terinspirasi untuk membuat sesuatu yang sekeren robot. Oleh karena itu, robot Playskool Alphie cocok untuk menemani anak Anda bermain sambil belajar. Robot Playskool Alphie dirancang untuk anak-anak berusia 4 hingga 7 tahun. Robot tersebut dilengkapi dengan 30 kartu pembelajaran untuk membantu si kecil tetap fokus selama proses belajar. Fungsi pengajaran gadget robot ini dapat menampilkan aktivitas pengembangan kosakata, bunyi huruf, klasifikasi bentuk dan lain sebagainya.